ANAK laki-laki dan perempuan yang bermain video game cenderung lebih
kreatif. Terlepas dari apakah permainan video game itu mengandung
kekerasan atau tanpa kekerasan. Menurut penelitian terbaru dari
University of Michigan, Amerika Serikat, game sebenarnya bisa
meningkatkan imajinasi anak jauh lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan
mengukur tingkat kreativitas anak dalam
menilai efek dari game yang berhubungan dengan perkembangan anak.
Penelitian yang melibatkan 500 anak berusia 12 tahun itu mengungkapkan,
semakin sering anak bermain video game, tingkat kreativitas mereka dalam
mengerjakan tugas, seperti menggambar dan menulis cerita akan jauh
lebih baik dibandingkan dengan mereka yang jarang bermain video game.
Namun, perkembangan kreativitas anak tidak sepenuhnya dipengaruhi game
yang dimainkan. Akan tetapi, dipengaruhi penggunaan teknologi yang
ditawarkan ke dalam seluler, internet atau komputer. Demikian seperti
dikutip Daily Mail, Minggu (6/11).
Peneliti utama Linda Jackson
mengatakan, penelitian ini menjadi bukti pertama untuk membangun
hubungan antara penggunaan teknologi dan kreativitas. Ke depan hasil ini
mungkin bisa menjadi motivasi desainer game dalam membuat video game
yang memiliki efek kreatif.
"Setelah anak-anak berhasil
melakukannya, pengembang video game diharapkan dapat merancang permainan
yang lebih optimal dalam pengembangan kreativitas. Namun, dengan tetap
mempertahankan nilai hiburan. Mungkin generasi terbaru video game dapat
menyamarkan perbedaan antara pendidikan dan hiburan," ujar Jackson.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar